Etika & Profesionalisme
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Seorang
project manager mempunyai tanggung jawab dan tugas yang bermacam-macam, tidak
hanya terfokus pada hal-hal yg teknis sifatnya.Bagaimana layaknya seorang
project manager harus mempunyai kemampuan membuat tim proyek agar tetap solid,
mampu memonitor dan mengontrol budget dengan membuat bar chart & critical
path serta mempunyai kemampuan analisis resiko yang baik.
Setiap
tanggung jawab mempunyai fokus dan peran yang sedikit berbeda. Salah satu yang
paling nyata adalah, tanggung jawab terhadap proyek, Seorang Project Manager
harus mengontrol proyek yang ditanganinya. Proyek harus selesai sesuai dengan
budget, sesuai dengan spesifikasi, dan waktu. Ke tiga aspek itu harus dipenuhi
oleh seorang Project Manager.
Seorang
Project Manager juga mempunyai tanggung jawab terhadap organisasi. Proyek yang
ditangani harus mempunyai return yang nyata terhadap organisasi. Taat
kepada setiap kebijakan yang di keluarkan organisasi, harus mengambil keputusan
dengan wewenang yang terbatas dari organisasi, dan juga kadang-kadang seorang Project
Manager juga harus mengambil keputusan yang bukan yang terbaik bagi poyek
tetapi terbaik buat Organisasi.
B. Rumusan Masalah
1.
Apa Pengertian Etika &Profesionalisme ?
2.
Apa Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Etika & Profesionalisme?
3.
Bagaimana Identifikasi Etika & Profesionalisme pada profesi project
manager ?
C. Tujuan
1.
Menjelaskan Definisi Etika & Profesionalisme
2.
Menjelaskan Etika & Profesionalisme dari profesi seorang project
manager
3.
Mengetahui Faktor-faktor Yang Mempengaruhi etika & profesionalisme
seorang project manager
Apa yang dimaksud dengan Etika dan Profesionalisme TSI?
Etika dan
Profesionalisme TSI terdiri dari tiga kata, yakni etika, profesionalisme, dan
TSI. Berikut ini akan dijelaskan definisi dari ketiga kata tersebut serta
pengertian dari gabungan ketiganya.
- Etika
Pengertian
Etika (Etimologi), berasal dari bahasa Yunani, Ethos, yang berarti
watak kesusilaan atau adat kebiasaan. Dapat dikatakan bahwa etika merupakan
ilmu pengetahuan yang membahas perbuatan baik dan buruk manusia sejauh yang
dapat dipahami oleh pikiran manusia.
Macam-macam etika :
1. Etika Deskriptif
Etika yang
menelaah secara kritis dan rasional tentang sikap dan perilaku manusia, serta
apa yang dikejar oleh setiap orang dalam hidupnya sebagai sesuatu yang
bernilai. Artinya etika deskriptif berbicara mengenai fakta secara apa adanya,
yakni mengenai nilai dan perilaku manusia sebagai suatu fakta yang terkait
dengan situasi dan realitas yang membudaya. Dapat disimpulkan bahwa tentang
kenyataan dalam penghayatan nilai atau tanpa nilai dalam suatu masyarakat yang
dikaitkan dengan kondisi tertentu memungkinkan manusia dapat bertindak secara
etis.
2. Etika Normatif
Etika yang
menetapkan berbagai sikap dan perilaku yang ideal dan seharusnya dimiliki oleh
manusia atau apa yang seharusnya dijalankan oleh manusia dan tindakan apa yang
bernilai dalam hidup ini. Jadi, etika normatif merupakan norma-norma yang dapat
menuntun agar manusia bertindak secara baik dan menghindarkan hal-hal yang
buruk, sesuai dengan kaidah atau norma yang disepakati dan berlaku di
masyarakat.
- Profesionalisme
Berasal dari
kata profesional yang mempunyai makna berhubungan dengan
profesi dan memerlukan kepandaian khusus untuk menjalankannya, (KBBI,
1994).Sedangkan profesionalisme itu sendiri adalah tingkah
laku, keahlian atau kualitas dan seseorang yang profesional (Longman, 1987).
Secara umum ciri-ciri
profesionalisme pada bidang informasi teknologi ( IT ) adalah :
- Memiliki kemampuan dan ketrampilan dalam bidang pekerjaan IT.
- Memiliki wawasan yang luas.
- Memiiliki kemampuan dalam analisa dan tanggap terhadap masalah yang terjadi.
- Mampu berkerjasama dan dapat menjalin hubungan baik dengan rekan-rekan kerja
- Dapat menjaga kerahasian dari sebuah data dan informasi
- Dapat menjunjung tinggi kode etik dan displin etika.
- TSI
Teknologi
Sistem Informasi (TSI) merupakan teknologi yang tidak terbatas pada penggunaan
sarana komputer, tetapi meliputi pemrosesan data, aspek keuangan, pelayanan
jasa sejak perencanaan, standar dan prosedur, serta organisasi dan pengendalian
sistem catatan (informasi).
Jadi,
pengertian dari etika dan profesionalisme TSI adalah norma-norma, nilai-nilai,
kaidah-kaidah dan ukuran-ukuran bagi tingkah laku, keahlian atau kualitas
seseorang yang profesional dari manusia yang baik dalam menggunakan teknologi
sistem informasi di lingkungannya.
Mengapa Etika dan Profesionalisme TSI dibutuhkan?
Alasan mengapa
seseorang harus memiliki etika dan profesionalisme adalah agar terhindar dari
sikap atau perbuatan yang dapat melanggar norma-norma yang ada di lingkungan
masyarakat. Manusia yang memiliki etika baik juga akan mendapat perlakuan yang
baik dari orang lain. Etika dan Profesionalisme TSI perlu digunakan karena
etika dalam perkembangannya sangat mempengaruhi kehidupan manusia. Etika
memberi manusia orientasi bagaimana ia menjalani hidupnya melalui rangkaian
tindakan sehari-hari. Itu berarti etika membantu manusia untuk mengambil sikap
dan bertindak secara tepat dalam menjalani hidup ini, dengan demikian etika ini
dapat dibagi menjadi beberapa bagian sesuai dengan aspek atau sisi kehidupan
manusianya.
Etika dalam teknologi informasi
bertujuan agar suatu individu di lingkungan itu :
- Mampu memetakan permasalahan yang timbul akibat penggunaan teknologi informasi itu sendiri.
- Mampu menginventarisasikan dan mengidentifikasikan etikan dalam teknologi informasi.
- Mampu menemukan masalah dalam penerapan etika teknologi informasi.
Tujuan pokok dari rumusan etika
yang dituangkan dalam kode etik (Code of conduct) profesi:
- Standar‐standar etika menjelaskan dan menetapkan tanggung jawab terhadap klien, institusi, dan masyarakat pada umumnya.
- Standar‐standar etika membantu tenaga ahli profesi dalam menentukan apa yang harus mereka perbuat kalau mereka menghadapi dilema‐dilema etika dalam pekerjaan.
- Standar‐standar etika membiarkan profesi menjaga reputasi atau nama dan fungsi‐fungsi profesi dalam masyarakat melawan kelakuan‐kelakuan yang jahat dari anggota‐anggota tertentu.
- Standar‐standar etika mencerminkan / membayangkan pengharapan moral‐moral dari komunitas, dengan demikian standar‐standar etika menjamin bahwa para anggota profesi akan menaati kitab UU etika (kode etik) profesi dalam pelayanannya.
- Standar‐standar etika merupakan dasar untuk menjaga kelakuan dan integritas atau kejujuran dari tenaga ahli profesi.
- Perlu diketahui bahwa kode etik profesi adalah tidak sama dengan hukum (atau undang‐undang). Seorang ahli profesi yang melanggar kode etik profesi akan menerima sangsi atau denda dari induk organisasi profesinya.
Kapan menerapkan Etika dan Profesionalisme TSI?
Etika dan
profesionalisme TSI digunakan ketika seseorang hendak menggunakan teknologi
sistem informasi yang ada. Tetapi etika dan profesionalisme TSI ini tidak hanya
digunakan saat sedang melakukan sebuah proyek yang akan dijalankan, melainkan
juga harus dijalankan setiap waktu pada saat yang tepat. Sebuah
pertanggung-jawaban dari suatu etika dan profesionalisme harus nyata.
Ada empat isu-isu etika yang
harus diperhatikan, yakni:
- Isu privasi: rahasia pribadi yang sering disalahgunakan orang lain dengan memonitor e-mail, memeriksa komputer orang lain, memonitor perilaku kerja (kamera tersembunyi). Privasi informasi adalah hak untuk menentukan kapan, dan sejauh mana informasi mengenai diri sendiri dapat dikomunikasikan kepada pihak lain. Hak ini berlaku untuk individu, kelompok, dan institusi.
- Isu akurasi: autentikasi, kebenaran, dan akurasi informasi yang dikumpulkan serta diproses. Siapa yang bertanggung jawab atas berbagai kesalahan dalam informasi dan kompensasi apa yang seharusnya diberikan kepada pihak yang dirugikan?
- Isu properti: kepemilikan dan nilai informasi (hak cipta intelektual). Hak cipta intelektual yang paling umum berkaitan dengan TI adalah perangkat lunak. Penggandaan/pembajakan perangkat lunak adalah pelanggaran hak cipta dan merupakan masalah besar bagi para vendor, termasuk juga karya intelektual lainnya seperti musik dan film.
- Isu aksesibilitas: hak untuk mengakses infomasi dan pembayaran biaya untuk mengaksesnya. Hal ini juga menyangkut masalah keamanan sistem dan informasi.
Isu-isu
tersebut harus diperhatikan dan dijadikan panduan ketika hendak menggunakan TSI
dan harus dilakukan secara profesional mengingat peran seseorang tersebut
disuatu perusahaan yang berkaitan erat dengan tanggung jawab orang tersebut di
perusahaan.
Siapa pengguna Etika dan Profesionalisme TSI?
Pengguna etika
dan profesionalisme TSI adalah semua elemen di dalam suatu lingkungan kerja
yang akan menggunakan TSI. Mereka yang ada di lingkungan kerja ini harus sadar
dan bertanggung jawab untuk mengimplementasikan etika dan profesionalisme TSI
untuk menghindari isu-isu etika seperti yang telah dijelaskan di atas.
Secara
umum, pekerjaan di bidang IT terbagi dalam 3 kelompok sesuai bidangnya yaitu :
- Mereka yang bekerja di bidang perangkat lunak (software), seperti :
- Sistem analis, orang yang bertugas menganalisa sistem yang akan diimplementasikan, mulai dari menganalisa sistem yang ada, kelebihan dan kekurangannya, sampai studi kelayakan dan desain sistem yang akan dikembangkan.
- Programer, orang yang bertugas mengimplementasikan rancangan sistem analis sesuai sistem yang dianalisa sebelumnya.
- Web designer, orang yang melakukan kegiatan perencanaan, termasuk studi kelayakan, analisis dan desain terhadap suatu proyek pembuatan aplikasi berbasis web.
- Web Programmer, orang yang bertugas mengimplementasikan rancangan web designer sesuai desain yang telah dirancang sebelumnya.
- Mereka yang bergelut di bidang perangkat keras (hardware). Pada lingkungan kelompok ini, terdapat pekerjaan-pekerjaan seperti:
- Technical engineer, orang yang berkecimpung dalam bidang teknik, baik mengenai pemeliharaan maupun perbaikan perangkat sistem komputer.
- Networking Engineer, adalah orang yang berkecimpung dalam bidang teknis jaringan komputer dari maintenance sampai pada troubleshooting-nya.
- Mereka yang berkecimpung dalam operasional sistem informasi. Pada lingkungan kelompok ini, terdapat pekerjaan seperti :
- EDP Operator, orang yang bertugas mengoperasikan program-program yang berhubungan dengan electronic data processing dalam lingkungan sebuah perusahaan atau organisasi lainnya.
- System Administrator, orang yang bertugas melakukan administrasi terhadap sistem, melakukan pemeliharaan sistem, memiliki kewenangan mengatur hak akses terhadap sistem, serta hal-hal lain yang berhubungan dengan pengaturan operasional sebuah sistem.
PEMBAHASAN
1. Definisi
Project Management
Secara tradisional Manajemen Proyek dilihat sebagai perencanaan,
penjadwalan dan pengendalian proyek untuk memenuhi tujuan proyek tersebut.Memanajemeni
proyek sangat berbeda dengan memanajemeni perusahaan yang memproduksi barang
konsumsi.Proyek mempunyai awal dan akhir yang jelas, sedangkan perusahaan tersebut
secara berkesinambungan berproduksi.
"Project Management is the application of a collection
of tools and techniques to direct the use of diverse resources towards the
accomplishment of a unique, complex, one-time task within time, cost and
quality constraints. Each task requires a particular mix of these tools,
techniques and structures to fit the task environtment and life-cycle of the task."
- Morris & Huogh, 1987.
Manajemen proyek adalah proses dimana tim bertujuan untuk
menghasilkan produk yang sesuai atau melebihi permintaan dari pemberi tugas di
dalam jangka waktu tertentu dan biasanya berada di dalam batasan sumber daya
tertentu. Manajemen terhadap suatu proyek, perlu.Ditentukan tujuan akhir proyek
secara tegas dan jelas. Diindentifikasi semua kegiatan yang dibutuhkan
untuk mencapai tujuan akhir tersebut. Dinyatakan dan ditentukan kaitannya
dan pembatasan-pembatasan diantara kegiatan-kegiatan tersebut termasuk
kaitan-kaitan serta pembatasan baik yang bersifat teknis maupun
organisatoris. Diperhitungkan waktu dan biaya yang dibutuhkan untuk
melaksanakannya sampai proyek itu selesai. Mengadakan optimasi dalam
pengalokasian penggunaan sumberdaya. Diusahakan adanya fleksibilitas
dalam pelaksanaan proyek.
Manajemen proyek diadakan untuk selalu dapat memegang
kendali terhadap proyek, sedemikian rupa sehingga proyek :Dapat diselesaikan
dengan memenuhi kualitas yang sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan. Dapat
diselenggarakan dalam batas (target) waktu serta jadwal yang telah
ditetapkan. Dapat diselesaikan dengan biaya yang serendah-rendahnya
(sesuai dengan Rencana Anggaran Pelaksanaan).
Project Manajer
Project Manager yang
sukses adalah seseorang yang secara simultan harus mampu mengelola empat elemen
dasar dari sebuah proyek: sumber daya, waktu, uang, dan yang perlu
dipertimbangkan adalah faktor ruang lingkup. Semua elemen ini saling terkait dan
setiap komponen harus dikelola secara efektif dan komprehensif
Faktor
– faktor tersebut adalah :
•
Sumber Daya/ Resources
misal:
Orang, peralatan, bahan
•
Waktu/Timemisal : Tugas jangka waktu, dependensi
•
Uang/Money
Misal
: Biaya, kontinjensi, keuntungan
•
Lingkup/scoup
Misal
: Ukuran proyek, tujuan, persyaratan
Sebagian besar literatur
tentang manajemen proyek berbicara tentang kebutuhan untuk mengelola dan
menyeimbangkan tiga unsur: orang, waktu, dan uang. Namun, elemen keempat adalah
yang penting dan itu adalah tugas pertama dan terakhir bagi seorang manajer
proyek yang sukses.Pertama dan terpenting adalah harus mengatur ruang lingkup
proyek.
Ruang lingkup proyek
adalah definisi proyek apa yang seharusnya dicapai dan anggaran (waktu
dan uang) yang telah dibuat untuk mencapai tujuan tersebut. Hal ini mutlak
penting bahwa setiap perubahan lingkup proyek akan berpengaruh pada
perubahan yang cocok dalam anggaran, baik waktu atau sumber daya.
Sebagai contoh, jika
lingkup proyek adalah untuk membangun sebuah gedung untuk rumah dua lantai
dengan anggaran sebesar 250 juta rupiah.Manajer proyek diharapkan untuk
melakukan itu.Namun, jika ruang lingkup diubah ke suatu bangunan untuk satu
lantai, manajer proyek harus mampu melakukan perubahan yang tepat pada sumber
daya yang dianggarkan.Sehingga tidak mengganggu jalannya proyek.Di sinilah
kemampuan menyesuaikan dengan sumber daya yang ada oleh seorang manajer proyek
dibutuhkan.Anda tidak dapat secara efektif mengelola sumber daya, waktu dan
uang dalam sebuah proyek kecuali jika tidak secara aktif mengelola lingkup
proyek.
Mengapa Project Management Begitu Penting?
Pentingnya Project
Management saat
menjadikan topik ini yang penting karena semua perusahaan, baik itu kecil atau
besar, pada satu waktu tertentu pasti ingin mengembangkan usaha baru.Usaha –
usaha yang dilakukan mungkin beragam, seperti, pengembangan produk atau jasa
baru, pembentukan jalur produksi baru di perusahaan manufaktur; kampanye
promosi hubungan masyarakat; atau program bangunan utama. Sementara pada tahun
1980-an cenderung kearah kualitas dan tahun 1990 umumnya tentang globalisasi,
sedangkan pada tahun 2000 adalah tentang kecepatan. Artinya, untuk selalu
menjadi yang terdepan diantara pesaing mereka, perusahaaan secara terus menerus
dihadapkan dengan perkembangan kompleks sebuah produk, layanan dan proses
dengan sangat singkat waktu sebagai jendela pasar yang dikombinasikan dengan
kebutuhan untuk lintas fungsional keahlian. Dalam skenario ini, Project
Management menjadi
alat yang sangat penting dan kuat di tangan perusahaan yang memahami
penggunaannya dan memiliki kompetensi untuk menerapkannya.
Mengapa Project managementbegitu
penting bagi perusahaan?Tidak ada keraguan bahwa perusahaan saat ini menghadapi
persaingan yang lebih agresif daripada di masa lalu dan lingkungan bisnis yang
mereka jalani sangat bergejolak.Skenario ini telah meningkatkan kebutuhan untuk
akuntabilitas sebuah perusahaan untuk sektor swasta maupun publik, yang
mengarah atau lebih fokus lebih besar terhadap permintaan untuk efektivitas dan
efisiensi operasional.Efektivitas dan efisiensi dapat difasilitasi melalui
pengenalan praktik terbaik yang mampu mengoptimalkan pengelolaan sumber daya
perusahaan.Telah ditunjukkan bahwa operasi dan proyek yang berbeda dengan
setiap teknik membutuhkan manajemen yang berbeda. Oleh karena itu, dalam
lingkungan proyek, project managementsangatlah berguna. Berikut adalah dua
manfaatnya. Pertama dapat mendukung pencapaian proyek dan tujuan organisasi,
yang kedua adalah dapat memberikan jaminan yang lebih besar kepada stakeholder
bahwa sumber daya akan dikelola secara efektif.
Sebenarnya
sejarah mencatat bahwa project management bukanlah hal yang baru dalam dunia
bisnis karena hal ini telah dipraktekan atau di lakukan selama ribuan tahun
oleh bangsa Mesir. Hal ini mulai diterapkan kembali oleh perusahaan–perusahaan
di pertengahan tahun 1950, mereka mulai menerapkan berbagai hal mengenai
project management secara formal da teknis untuk proyek proyek yang
kompleks.
Project
management harus dipandang sebagai alat yang membantu perusahaan untuk
melaksanakan proyek-proyek yang ditunjuk secara efektif dan efisien.Namun tentu
saja penggunaan alat ini tidak secara otomatis menjamin keberhasilan
proyek.Penyebab kegagalan seperti tidak tepat waktu, tidak sesuai anggaran dan
kualitas kinerja yang diharapkan dapat diatasi dengan penerapan praktek project
management karena kegagalan untuk tidak tepat waktu, tidak sesuai anggaran dan
kualitas kinerja yang diharapkan tidak selalu berarti bahwa proyek itu sendiri
gagal.
Tugas dan Tanggung Jawab Project Manager
Peran dari seorang
Project Manager
Seorang
project manager mempunyai tanggung jawab dan tugas yang bermacam-macam, tidak
hanya terfokus pada hal-hal yg teknis sifatnya.Bagaimana layaknya seorang
project manager harus mempunyai kemampuan membuat tim proyek agar tetap solid,
mampu memonitor dan mengontrol budget dengan membuat bar chart & critical
path serta mempunyai kemampuan analisis resiko yang baik.
Berikut kita jabarkan
peran dari seorang project manager dari 3 sudut pandang :
1. Tanggung Jawab
yang dimiliki seorang Project Manager
2. Tantangan yang
akan dihadapi seorang Project Manager
3. Skill yang di
butuhkan seorang Project Manager
Tanggung Jawab
seorang Project Manager
Tanggung Jawab
seorang Project Manager terdiri dari 4 (empat) cakupan antara lain :
1. Proyek
2. Organisasi
3. Tim Kerja
4. Project Manager
itu sendiri
Setiap
tanggung jawab mempunyai fokus dan peran yang sedikit berbeda. Salah satu yang
paling nyata adalah, tanggung jawab terhadap proyek, Seorang Project Manager
harusmengontrol proyek yang ditanganinya. Proyek harus selesai sesuai dengan
budget, sesuai dengan spesifikasi, dan waktu.Ke tiga aspek itu harus dipenuhi
oleh seorang Project Manager.
Seorang
Project Manager juga mempunyai tanggung jawab terhadap organisasi. Proyek yang
ditangani harus mempunyai return yang nyata terhadap organisasi. Taat kepada
setiap kebijakan yang di keluarkan organisasi, harus mengambil keputusan dengan
wewenang yang terbatas dari organisasi, dan juga kadang-kadang seorang Project
Manager juga harus mengambil keputusan yang bukan yang terbaik bagi poyek
tetapi terbaik buat Organisasi.
Seorang
Project Manager juga harus mempunyai tanggung jawab tehadap tim kerja yang di
pimpinnya. Memang tidak mudah tanggung jawab yang harus di penuhi terhadap tim
kerja. Seorang Project Manager harus memberikan feedback dari hasil pekerjaan
proyek jika diperlukan, memberikan perhargaan terhadap anggota tim proyek yang
mempunyai prestasi yang baik, dan tantangan yang paling sulit adalah
menyeimbangkan antara kepentingan anggota tim, kepentingan tim, dan kepentingan
proyek.
Tanggung
jawab Project Manager yang terakhir adalah tanggung jawab terhadap dirinya
sendiri. Tanggung jawab ini tidak pernah di diskusikan di setiap buku project
management, tapi ini penting, khususnya jika kamu sudah memilih project manager
sebagai profesi yang kamu tekuni. Jika perusahaan mendukung karir anda sebagai
proyek manager, beruntung bagi anda, dan selamat saya ucapkan !!.Jika tidak
tentu ini menjadi masalah yang besar bagi anda.Skill yang diperlukan bagi
seorang Project ManagerUntuk melaksanakan tanggung jawab yang telah dijabarkan
diatas, seorang project manager perlu memiliki skill yang bermacam-macam. Jadi
skill dan kemampuan apa saja yang diperlukan bagi seorang Poject Manager agar
bisa menjalankan proyek secara efektif?.
Gary Heerken ( 2002)
mengkategorikan skill & pengetahuan yang diperlukan seorang Project Manager
menjadi 4 (empat) kategori :
1. Project Management
process skill
2. Interpersonal
& behavioral skill
3.Technology
management skill
4. Desire personal
traits
Project Management Process skill
Skill
Proses manajemen proyek, bisa di sebut hard skill merupakan pengetahuan dan
keahlian yang berhubungan dengan mekanisme dari manajemen proyek.Seorang
Project Manager harus bisa menguasai teknik, tools manajemen proyek dan
teknologi yang bisa diaplikasikan di proyek. Contohnya seorang project manager
harus bisa membuat work breakdown structure, membuat network diagram, dan bisa
mempersiapakan dokumen-dokumen yang diperlukan klien.
Interpersonal
dan Behavioral skillMemimpin proyek berarti mengatur dan menyelesaikan segala
sesuatu melalui orang lain. Seorang Project manager harus mempunyai
Interpersonal & Behavioral skill yang baik, bisanya disebut soft skill.
Behavioral skill meliputi : gaya (style), Kelakuan pesonal (personnal conduct),
dan pendekatan (approach).
Technology
Management SkillBanyak proyek yang melekat pada yang namanya teknologi.
Teknologi menuju kepada proses dari proyek. Sebagai contoh, proses itu mencakup
: pengembangan software, proses kimia, atau konstruksi komersial. Kemampuan
kita mengkoordinasi proses teknologi ini sangat penting jika ingin menjadi
seorang project manager. Beberapa skill manajemen teknologi yang perlu dikuasai
leh seorang Project Manager yaitu :
1. kemampuan dalam
teknologi proyek
2. Kemampuan dalam
mendukung teknologi area
3.Pengetahuan tentang
industry
4.Kemampuan dalam
mempersiapkan spesifikasi teknis secara kompreshensif
5.kemampuan dalam disain
5.kemampuan dalam disain
6. Pengetahuan produk
7. Pengetahuan tentang
proses
8. Manajemen properti
Desired Personal Skill
Banyak
studi yang meneliti korelasi antara ciri personal project manager dengan
kesuksesan project manager. Walaupun hasil studi juga menunjukkan hasil yang
berbeda, tetapi ada beberapa ciri yang dominan antara lain :
1.
Kejujuran dan integritas
2.
Berpikir seperti seorang generalis
3.Toleransi
terhadap sifat ambiguitas
4.Toleransi
terhadap ketidakpastian
5.Keyakinan
yang tinggi
6.Tegas
7.
Orientasi pada proses
8.
Percaya diri/reflektif
9.Terbuka
dan mudah di akses
10.
Cerdas
Seorang
project manager adalah project manger yang mempunyai kemampuan di lapangan, dan
diatas kertas, kemampuan dlam memimpin timproyek. Seorang project manager yang
sukses juga harus menguasai proses manajemen proyek, kemampuan dalam
mengaplikasi teknologi, mempunyai interpersonal dan behavioral skill. (Willy)
10
tokoh teknologi informasi indonesia
Sebenarnya Indonesia
mempunyai banyak tokoh – tokoh TI yang kualitasnya tak kalah dengan tokoh –
tokoh dari luar negeri.kadang kita juga tidak menyadari betapa besarnya
sumbangsih mereka untuk mereka. sekaligus memberi bantahan terhadap “10 Tokoh
Teknologi Indonesia 2009″ versi majalah “tech life” yang menurut saya hanyalah
penghargaan di bidang industri saja.
penilaian saya ini berdasarkan
atas 3 hal, yaitu kepakaran sebesar 30%, sumbangsih bagi bangsa sebesar 30%,
dan popularitas sebesar 30%. semua pengamatan saya lakukan sendiri. hanya
keterangan tentang tokoh yang saya ambil dari berbagai sumber. berikut ini
daftarnya
1. Onno W. Purbo
Onno Widodo Purbo
(lahir di Bandung, Jawa Barat, 17 Agustus 1962; umur 47 tahun) adalah seorang
tokoh (yang kemudian lebih dikenal sebagai pakar di bidang) teknologi informasi
asal Indonesia.Ia memulai pendidikan akademis di ITB pada jurusan Teknik
Elektro pada tahun 1981. Enam tahun kemudian ia lulus dengan predikat wisudawan
terbaik, kemudian melanjutkan studi ke Kanada dengan beasiswa dari PAUME.
RT/RW-Net adalah salah satu dari sekian
banyak gagasan yang dilontarkan. Ia juga aktif menulis dalam bidang teknologi
informasi media, seminar, konferensi nasional maupun internasional. Percaya
filosofi copyleft, banyak tulisannya dipublikasi secara gratis di internet.
2. I Made Wiryana
Setelah melakukan riset
panjang selama 10 tahun, akhirnya I Made Wiryana merampungkan
disertasinya yang berjudul “A Sustainable Development System Method with
Applications” dan mengajukannya dalam sidang terbuka Doktor di Universitas
Bielefeld, Jerman (23/7).
Topik yang dikembangkan
salah satu tokoh Linux Indonesia ini melibatkan proyek-proyek nyata sesuai
dengan setting Indonesia.Risetnya sendiri, papar Made, dimulai dari rasa
penarasan yang melibatkan mengapa banyak proyek teknologi informasi dan
teknologi (TIK) di Indonesia yang menemui kegagalan. Apakah kegagalan ini
disebabkan suatu ketidaktepatan metodologi penelitian termasuk metodologi
publikasi yang digunakan, atau suatu ketidaktepatan cara pandang dalam
memecahkan masalah sistem di Indonesia, misalnya ketidak tepatan proses
peniruan model yang dikembangkan di negara lain, atau juga karena
ketidaktepatan dalam melakukan evaluasi baik atau buruknya suatu sistem?
3. Romi Satrio Wahono
Romi Satria Wahono.
Lahir di Madiun, 2 Oktober 1974. Menyelesaikan pendidikan dasar dan menengah di
SD Negeri Sompok 4 dan SMP Negeri 8 Semarang. Menamatkan SMA di SMA Taruna
Nusantara, Magelang pada tahun 1993. Menempuh pendidikan S1, S2, dan S3 (on-leave)
di Department of Computer Science di S a i t a m a U n i v e r s i t y,
Jepang pada tahun 1999, 2001, dan 2004. Mantan PNS dan peneliti L e m b a g a I l m u P e n g e t a h u a n I n d o n e s i a
(LIPI). Cisco certified instructor lulusan N a n y a n g T e c h n o l o g i c a l U n i v e r s i t y
(NTU), Singapore. Kompetensi inti pada bidang Software Engineering, Game
Technology, eLearning System, Network Engineering, dan Knowledge Management.
Professional member dari asosiasi ilmiah A C M
(MN: 6680333) dan I E E E C o m p u t e r S o c i e t y.
4. Enda Nasution
Enda Nasution (lahir di B a n d u n g, J a w a B a r a t, 2 9 J u l i1 9 7 5; umur 34 tahun) adalah seorang penulis dan
oleh kalangan media massa I n d o n e s i a dijuluki sebagai tokoh b l o gI n d o n e s i a, atau juga “Bapak Blogger Indonesia”
karena cukup banyak muncul di media mainstream untuk mempromosikan
penggunaan Blog. Saat ini, Enda tinggal dan bekerja di J a k a r t a setelah sebelumnya bekerja sebagai Internet
Marketing Strategist di B a n g k o k, T h a i l a n d (2002-2007)
5. Revo Arka Giri Soekatno
Revo Arka Giri Soekatno
(biasa dipanggil Revo atau Revi; lahir di A m b o n 2
A g u s t u s
1 9 7 5;
umur 34 tahun) adalah salah seorang pendiri W i k i p e d i a b a h a s a
I n d o n e s i a
(WBI). Ia menghabiskan waktu masa kecilnya berpindah-pindah sesuai dengan
penempatan kerja ayahnya. Kedua orang tuanya berasal dari S u r a k a r t a,
J a w a T e n g a h.
Revo juga adalah seorang p e n e l i t i,
w i r a s w a s t a w a n,
dan p e n u l i s
buku.
6. Bernaridho hutabarat
15 tahun pengalaman di
bidang TI.dengan berbagai peran mulai dari Project Manager, DBA, Presales, dll.
Telah menerbitkan 12 buku (1 Pemrograman , 1 Database, 6 Oracle , 4 SQL
Server). Telah menulis beberapa Blueprints mulai dari Database Integration,
Business Intelligence, DRC / BCP, IP Telephony, dan Enterprise-lebar SPOC Helpdesk.
membuat bahasa pemrograman Nusa. sebuah bahasa pemrograman asli karya anak bangsa. Nusa jauh lebih mudah digunakan daripada C, C #, C + +, Java, (Visual) BASIC, dan Delphi / Pascal. Memperoleh Bachelor in Informatics (Software Engineering) dari Institut Teknologi Bandung, dan Telecom magister dari Universitas Coventry (Inggris Raya).
membuat bahasa pemrograman Nusa. sebuah bahasa pemrograman asli karya anak bangsa. Nusa jauh lebih mudah digunakan daripada C, C #, C + +, Java, (Visual) BASIC, dan Delphi / Pascal. Memperoleh Bachelor in Informatics (Software Engineering) dari Institut Teknologi Bandung, dan Telecom magister dari Universitas Coventry (Inggris Raya).
Memperoleh derajat tertinggi dari Ujian
Oracle DBA, di Atlanta, Georgia (2001), menerima Excellent Achievement Award
dari CICC Tokyo Jepang, dan Best Essay dari Lenovo Singapura (2007)
7. Roy Suryo
Entah anda setuju atau
tidak, Roy tetap masuk dalam list ini. Kanjeng Raden Mas Tumenggung Roy
Suryo Notodiprojo atau disingkat KRMT Roy Suryo Notodiprojo atau
lebih dikenal sebagai Roy Suryo (lahir di Y o g y a k a r t a,
1 8 J u l i1 9 6 8;
umur 41 tahun) adalah seorang pengurus P a r t a i D e m o k r a t
di bidang Komunikasi dan Informatika. Roy sering menjadi narasumber di berbagai
media massa Indonesia untuk bidang t e k n o l o g i i n f o r m a s i,
f o t o g r a f i,
dan m u l t i m e d i a.
Roy juga pernah menjadi pembawa acara e-Lifestyle di M e t r o T V
selama lima tahun. Oleh media massa Indonesia ia sering dijuluki sebagai pakar i n f o r m a t i k a,
m u l t i m e d i a,
dan t e l e m a t i k a.
dan dari semua tokoh yang telah saya sebutkan disini. sepertinya Roy lah yang
paling terkenal di masyarakat
8. Budiono Darsono
Sebagai Pemimpin
Redaksi salah satu News Portal performa teratas di Indonesia, detik.com, Mr
Budiono Darsono adalah pendiri sejati yang sangat ingin melihat potensi
keberhasilan dari usaha dalam bisnis portal berita. Dengan pengalaman yang luas
dalam tanggung jawab Editorial selama hari-harinya di Tempo, Budiono memahami
konsep cepat pengiriman berita terakhir dan pergi untuk memulai portal berita
online sendiri dengan beberapa teman-temannya.Konsep internet sebagai
perpanjangan dari media konvensional membantu mendorong Detik.com sebagai
portal berita online terpanas di Indonesia.w w w . d e t i k . c o m
9. Budi Rahardjo
Budi Rahardjo adalah
seorang pendidik dan pengusaha.Dia adalah seorang dosen di Teknik Elektro,
Institut Teknologi Bandung, Indonesia.Dia adalah pendiri dari beberapa yang
berbasis IT perusahaan start-up.Dia adalah direktur ICT pusat penelitian dan
pengembangan di Institut Teknologi Bandung.Dia telah menyumbang banyak
inisiatif yang berkaitan dengan IT di Indonesia, seperti di.ID domain
management, Indonesia Computer Emergency Response Team / Koordinasi, dan
Bandung High Tech Valley. Sebagai seorang IT “selebriti”, ia memberikan banyak
pidato, presentasi, dan ceramah dalam keamanan informasi. Kepentingan-Nya
meliputi keamanan informasi, IC VLSI desain dan verifikasi, pemrograman
komputer, dan sejarah komputasi. Dia memiliki gelar PhD di bidang Electrical Engineering
dari University of Manitoba, Kanada
10. Ruby Alamsyah
Ruby Alamsyah menjadi
narasumber utama di berbagai media massa nasional terkait kejahatan pembobolan
rekening nasabah sejumlah bank melalui ATM. Ruby yang sempat dihadirkan sebagai
saksi ahli di persidangan Antasari Azhar bahkan sempat mempraktekkan cara para
pelaku menguras isi ATM dengan teknologi skimmer.
Daftar Pustaka
· http://duniabaca.com/pengertian-etika-dan-macam-macamnya.html
· http://www.septianbudi.com/berita-110-pengertian-etika-dan-profesionalisme-dalam-teknologi-sistem-informasi.html
· http://ribhy.ini-aja.com/ep-tsi-2011/etika-dan-profesionalisme-it/
·
Kleim R.L, Ludin I.R (1998), Project Management
Practitioner’s Handbooks, McGraw-Hill
·
Hall. E, Johnson. J (2002), Integrated Project
Management, Prentice Hall
·
Heerkens. G (2002), Project Management,
McGraw-Hill
0 komentar:
Posting Komentar